Setiap wanita adalah cantik. Dia terlahir indah dan telah menjadi
fitrahnya untuk mencintai keindahan. Wanitapun juga suka melakukan
banyak hal agar pesona kecantikannya semakin terpancar. Namun tahukah
kita jika betapapun tingginya nilai kecantikan itu, tetapi akan terasa
hambar jika sebuah kecerdasan tidak diusahakan untuk dimilikinya ?
Ketika seorang wanita tidak cerdas mendidik hatinya, maka siapapun pasti akan tahu bahwa tiada lagi kecantikan akhlak atasnya.
Ketika wanita tidak cerdas dalam berinteraksi dengansesamanya, maka
kecantikan tentang jati dirinyaseakan diragukan oleh makhluk
disekelilingnya.
Ketika kecerdasan itu tidak dia hadirkan dalam caranya berdialog atau
berinteraksi, maka kecantikan juga akan mudah lenyap dari dirinya, yang
kemudian berganti dengan julukan penggosip atau perempuan kasar.
Ketika kecerdasan juga tidak ada dalam caranya berperilaku dalam
kesehariannya, maka tidak akan adapula kecantikan yang terpancar atas
predikatnya sebagi seorang wanita.
Sungguh, Kecerdasan tak hanya dilihat dari kuatnnya daya ingat atas
sesuatu, atau hanya tercetak dalam lembaran akademis, tapi lebih pada
kesadaran wanita itu sendiri untuk menampilkan dirinya sebagai wanita
dengan segenap naluriya yang memang indah dan pantas untuk dihormati.
Begitupun halnya dengan sebuah kecantikan. Kecantikan yang utama
tidaklah hanya terbatas pada bagaimana cara seorang wanita memoles muka,
menuturkan bahasa atau menempatkan diri didalam pergaulannya. Namun
kecantikan yang sesungguhnya terletak dalam cerdasnya dia menjaga diri
dan kehormatannya. Yaitu ketika seorang wanita cerdas dalam menata
dirinya sesuai dengan aturan Alloh Subhanahu wa Ta'ala.
Jika hal tersebut dipenuhinya, maka kecantikan yang ada padanya tidak
akan menjadi santapan liar para lelaki yang hanya melihat wanita
tersebut dengan nafsu. Atau dengan kata lain wanita tersebut tidak akan
hanya dibutuhkan oleh lelaki sebagai objek yang hanya dilihat, dipikat,
disikat, lalu ditinggal minggat, tetapi benar-benar punya kelas dan
partner handal untuk diajak berdebat.
Jadi, kecantikan dan kecerdasan bukanlah dua sisi yang harus dipilih
namun harus dugabungkan. Hal ini karena jika dua pesona itu bergabung
dalam diri wanita, tentu saja hal itu akan menjadikan makhluk indah
bernama wanita, terlihat semakin indah.
Memang, didinia ini tidak ada kata sempurna, demikian halnya dengan
kepemilikan sebuah kecerdasandan kecatikan dalam diri wanita.Namun
percayalah, bahwa wanita yang mengusahakan agar kecerdasan dan
kecantikan itu selalu ada dalam dirinya, tentu saja akan memiliki nilai
lebih, dan akan nyaris mendekati sempurna.
Selanjutnya, wanita seperti ini tentunya akan lebih mudah dipilih oleh
laki-laki yang sholeh dari pada mereka yang hanya terlihat sibuk untuk
tampilan indah dengan rangkaian perhiasan bling bling ditubunya saja.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar